TOEFL (Test of English as a Foreign Language) adalah sebuah tes standar internasional yang mengukur kemampuan seseorang dalam menggunakan dan memahami bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar dalam proses pendidikan di tingkat perguruan tinggi di luar negeri. Tes ini menjadi syarat wajib bagi calon mahasiswa internasional yang ingin melanjutkan studi di negara-negara berbahasa Inggris, terutama Amerika Serikat.
Tes TOEFL (Test of English as a Foreign Language) adalah ujian standar yang digunakan secara luas untuk mengevaluasi kemampuan bahasa Inggris seseorang, terutama bagi mereka yang bukan penutur asli bahasa Inggris. Artikel ini akan menjelaskan tentang tes TOEFL, pentingnya mengikuti tes ini, format tes, persiapan yang diperlukan, serta manfaatnya dalam konteks pendidikan dan karier.
Jenis-Jenis Tes TOEFL
Terdapat beberapa jenis tes TOEFL yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan:
- TOEFL iBT (Internet-Based Test): Merupakan jenis tes TOEFL yang paling umum digunakan saat ini. Tes ini dilakukan secara online dan mengukur kemampuan membaca, mendengarkan, berbicara, dan menulis Bahasa Inggris.
- TOEFL ITP (Institutional Testing Program): Digunakan untuk keperluan internal institusi pendidikan dan biasanya lebih singkat dibandingkan TOEFL iBT.
- TOEFL PBT (Paper-Based Test): Jenis tes yang menggunakan kertas dan pensil, namun saat ini jarang digunakan.
Format Tes TOEFL
Tes TOEFL terdiri dari empat bagian utama:
Listening (Mendengarkan): Mendengarkan rekaman percakapan akademis dan menjawab pertanyaan berdasarkan isi percakian tersebut.
Reading (Membaca): Membaca teks akademis dan menjawab pertanyaan tentang informasi yang terdapat dalam teks.
Speaking (Berbicara): Mengungkapkan pendapat atau menjawab pertanyaan secara lisan dalam percakapan singkat.
Writing (Menulis): Menulis esai pendek berdasarkan topik yang diberikan.
0 Komentar