Musim panas biasanya identik dengan keceriaan dan liburan.
Tapi bagi Taylor Swift, musim panas justru bisa jadi “cruel” — kejam, rumit, dan penuh emosi tersembunyi.
Dalam lagu “Cruel Summer”, Taylor bercerita tentang cinta yang indah tapi menyakitkan, sebuah kisah yang banyak orang bisa relate.
Namun di balik kisah cintanya, lagu ini juga bisa jadi media belajar bahasa Inggris yang menarik — penuh ekspresi, idiom, dan kosakata emosional. Yuk, kita bedah bareng! 💫
🌞 1. Makna Umum Lagu
“Cruel Summer” menggambarkan hubungan rahasia yang intens dan penuh risiko.
Taylor menggunakan metafora “summer” (musim panas) untuk menggambarkan masa penuh gairah dan kebahagiaan, sementara kata “cruel” menandakan sisi menyakitkan dari cinta yang tidak bisa dijalani secara terbuka.
“It’s new, the shape of your body / It’s blue, the feeling I’ve got / It’s cruel, summer.”
👉 Blue di sini bukan sekadar warna, tapi menggambarkan kesedihan atau rasa kehilangan.
💬 2. Kosakata & Ekspresi Menarik
Lagu ini penuh dengan figurative language — cara halus dan puitis untuk menyampaikan perasaan.
Beberapa kata dan frasa yang bisa kamu pelajari:
- Hang your head low → merasa bersalah atau malu
- Sneakin’ in through the garden gate → menyelinap (menunjukkan kerahasiaan hubungan)
- He looks up grinning like a devil → ekspresi nakal atau menggoda
- I don’t wanna keep secrets just to keep you → kalimat kompleks yang menggambarkan konflik batin
Selain menambah vocabulary, lirik seperti ini juga membantu memahami intonasi dan nuansa emosi dalam bahasa Inggris.
❤️ 3. Grammar Insight
Taylor banyak menggunakan present continuous tense dan simple present, menunjukkan perasaan yang immediate dan intense.
Contoh:
“I’m drunk in the back of the car” → menunjukkan kejadian real-time.
Selain itu, beberapa kalimat bersifat elliptical (tidak lengkap secara gramatikal tapi tetap bermakna), seperti:
“And I scream, for whatever it’s worth.”
Kalimat ini menggambarkan emosi kuat tanpa perlu struktur lengkap — khas gaya puitis bahasa Inggris modern.
🌈 4. Gaya Bahasa (Figurative Language)
Taylor Swift dikenal dengan metafora yang kuat dan visual.
Dalam Cruel Summer, dia memadukan metafora cuaca dengan emosi:
“The fever dream high in the quiet of the night.”
Kata fever dream menggambarkan perasaan intens dan tidak rasional — seperti cinta yang terlalu membakar.
🎧 5. Kenapa Lagu Ini Cocok untuk Belajar Bahasa Inggris?
- Bahasanya natural tapi puitis — bagus untuk memperkaya vocabulary.
- Pelafalan jelas dan ekspresif — cocok untuk latihan listening dan pronunciation.
- Ada storytelling — memudahkan memahami konteks kata dan emosi.
Cobalah dengarkan sambil membaca liriknya, lalu pause di setiap bait dan pahami maknanya.
Kalau kamu ikut kelas English Conversation atau Grammar in Context di NTC English Yogyakarta, kamu bisa belajar teknik seperti ini langsung lewat lagu dan film. 🎤
📞 Kontak dan Informasi:
📱 Whatsapp: 081325979836
📸 Instagram: @ntcenglish_yogyakarta
🌐 Situs Web: www.ntckursusinggris.com
0 Komentar